Kamis, 15 Januari 2009

Menjadi Single Parent

Pernah pengalaman mengurus anak sulung (baru kelas 1 SD) sendirian selama 6 hari !!! sedangkan istri saya pulang ke rumah orang tuanya yang sedang sakit. Disitulah benar-benar merasakan betapa pentingnya peranan seorang istri didalam mengurus rumah tangga... luar biasa...

Jam 5 subuh sudah harus membangunkan si sulung (itu juga harus bersusah payah membangunkannya), sebelum shalat subuh masak air untuk mandi anak saya & sambil mencolok magicjar untuk menghangatkan nasi dan ditinggal untuk shalat subuh berjamaah bareng si sulung.

Selesai subuhan trus langsung berlari turun ke bawah mengambil air panas... langsung lari lagi ke atas untuk mandi... "Ayo cepetan mandi nak... airnya keburu dingin..." Sementara anak saya mandi saya menyiapkan baju sekolah dan langsung turun ke bawah lagi menyiapkan lauk untuk makan. Ya... yang gampang2 ajalah masaknya... masak telor ceplok + kecap... !!! beres... !!! kadang nggoreng chiken nugget...

Setelah anak saya siap dengan seragamnya kemudian turun untuk sarapan pagi, sementara saya memeriksa tas sekolahnya... apakah PR dan buku yang dibawa sudah siap ??? oh.. ternyata sudah siap sejak semalam oleh anak saya...

"Arif Gimana... sudah siap semua ??? "... akhir jam 6:15 berangkatlah anak saya untuk menunggu jemputan bis sekolah...

Wah... bener berkeringat euy... !!! itung2 olahraga pagi.

Barulah... sekarang mengurus diri sendiri... dari sarapan, mandi dan berpakaian seragam kerja dan harus sudah siap jam 6:45.

Siang harinya si sulung di urus pengasuhnya hingga sore hari..., dan setelah itu barulah saya mengambil alih tugas pengurusan anak lagi...

Malam harinya si sulung belajar dan saya membimbing dan mengajarkannya dan juga menyiapkan makan malam. Setelah belajar dari jam 7 ~ 8 malam barulah bebas...

Beginilah selama 6 hari berturut2... dan merenung 10x... Ternyata kontribusi seorang istri untuk mengurusi anak2nya sangatlah besar sekali. Dari situ juga saya makin memahami tugas seorang istri tidaklah mudah dan remeh.

2 komentar:

Ali Haidir mengatakan...

Sukses yach de... ternyata berat juga yach jadi seorang single parent... mengkenye.. jangan sekali2 berpikiran untuk mendua... nanti di tinggal lari ta' baru rasa... ane rasa ndak ada sedikitpun di pikiran ente untuk mendua.... wawlohu a'lam bishowab... mudah2an menjadi ibroh bagi yg membacanya... Semoga pengalaman ini dapat menjadikan kita tetap S E T I A... (Ali Haidir) alihaidirgeneration.blogspot.com

anwar370 mengatakan...

Terima kasih om H. Ali atas komentarnya, insya Allah saya juga mau berkunjung ke blog ente...
Ngomong2 mendua makdsud apa yach... wah.. kalo ketauan istri gw bisa berabe nih... heheheeee....